Viral, Guru yang Tampar muridnya di Kota Pasuruan Ini Kronologinya





Guru Penjaskes SMK Muhammadiyah 1 Kota Pasuruan, MB (37), mengakui telah menampar 13 muridnya. Ia juga membeberkan alasan mengapa tega melakukan aksi kekerasan tersebut. "Karena sudah diperingatkan berkali-kali jangan merokok di lingkungan sekolah, tapi tetap dilanggar sama anak-anak," kata MB saat ditemui detikcom di SMK Muhammadiyah 1, Jalan Imam Bonjol, Kota Pasuruan, Selasa (22/10/2019). MB menyampaikan, para siswa tersebut merokok di warung tak jauh dari sekolah. Saat merokok, para siswa sering kepergok sang guru dan mendapatkan peringatan.

Selain karena merokok, siswa-siswa tersebut dinilai tak disiplin. Mereka sering meninggalkan jam pelajaran. "Ada yang meninggalkan pelajaran waktu jam pelajaran efektif, nggak ngikuti, keluar dari lingkungan sekolah," terangnya.

Menurutnya, sebagai guru yang masih relatif muda, ia terbilang akrab dengan anak didiknya. Karena itu, mereka sering bersikap tak sopan. "Ya kadang panggil saya semaunya, panggil nama saya seperti temannya," kata pria yang mengajar di sekolah tersebut sejak 2015 itu.

MB mengaku khilaf dan menyesal telah melakukan aksi kekerasan pada anak didiknya. "Namanya saya khilaf, ketika sudah saya peringatkan berkali-kali tetap dilanggar, ya saya emosional," terang pria berkacamata ini. "Dalam hati saya sangat menyesal melakukan tindakan seperti itu pada anak-anak," pungkasnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »