3 Tahap Gejala Terkena penyakit HIV


 ada 3 tahap, atau 3 tingkatan untuk fase HIV sebelum menjadi AIDS.

karena sebenarnya gejala orang terkena HIV tiap individu itu beda beda, tergantung sistem imun tubuh masing masing

  1. periode jendela : pada masa ini si penderita tidak mengalami gejala apapun, pada fase ini sudah masuk ke dalam tubuh penderita. masa ini terjadi dari 10hari-3bulan dari awal terpapar virus ini. virus masih belum terdeteksi dari pemeriksaan antibodi darah. tapi durasi fase ini tidak menjadi patokan murni, karena tergantung dari tubuh dan sistem imun penderita masing masing.
  2. fase akut: terjadi 2–4 minggu, memiliki gejala seperti flu. demam, nyeri sendi, gampang berkeringat, sakit tenggorokan, muncul lesi/luka dalam rongga mulut akibat jamur.kadang juga muncul pembengkakan kelenjar getah bening didekat leher, muncul ruam ruam merah.
  3. fase laten/kronis: disini virus sudah mulai masuk ke seluruh penjuru tubuh hehe, dia akan menimbulkan gejala gejala ringan yang tanpa disadari oleh penderita, masa laten ini berlangsung lama, 5–10 tahun ataupun lebih. meskipun kadang gejalanya ringan, tapi pada fase ini lah virus pelan pelan menyerang organ lainnya. disini mulai sering batuk batuk, demam, penurunan BB secara drastis, diare berkepanjangan (3 bulan berturutu turut), kelelahan.
  4. fase lanjut atau AIDS: disini tubuh sudah mulai di gerogoti oleh virus tadi. semua organ telah diserang oleh si virus. disini pada pemeriksaan CD4 sudah tampak penurunan secara drastis. dan ini fase lanjutan dari fase laten tadi setelah 10tahun. sudah mulai disertai penyakit pneumonia, tbc, luka dibagian kelamin, ada jamur di rongga mulut, imun sudah sangat drop.

kurang lebih begitu, pada dasarny gejala penderita HIV dari satu orang ke orang lain itu berbeda, tidak bisa di sama ratakan.

jadi, jika anda anda semua memiliki resiko tinggi dengan HIV maka seger periksakan sejak dini, karena jika di diagnosa sejak dini maka obat antiretrovirus yg dikonsumsi mampu menekan pertumbuhan dari virus tsb, bukan menghilangkan ya, tapi menekan pertumbuhan virus tsb.

saya sebagai dokter gigi saat kuliah juga mempelajari manifestasi rongga mulut pasien penderita HIV.

kadang gejala klinis atau gejala pada tubuh tidak terlihat, tapi pada kondisi rongga mulut pada pasien HIV memiliki ciri khusus.

salah satunya adalah pertumbuhan jamur/candida, kemudian sariawan kronis 3bulan tidak kunjung sembuh. memang diperlukan pemeriksaan lebih lanjut dan teliti, tapi banyak sekali manifestasi pada pasien HIV di rongga mulut yang dpat dilihat.

semoga jawaban saya dapat membantu, terimakasih.


Sumber : Qoera


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »