Untuk menjadi juara tidak cukup dengan modal "cinta" Saja.
Akan tetapi, dibutuhkan motivasi dan kerja keras dari seluruh pemain, pengurus dan semua orang yg terlibat dalam organisasi sepakbola.
Banyak negara yang mayoritas rakyatnya tidak menyukai sepakbola tapi justru sepakbola di negara tersebut cukup berkembang dan kuat.
Contohnya adalah Jepang
Kalau kita melihat serial tsubasa mungkin kita akan mengira bahwa sepakbola adalah olahraga paling populer disana tapi nyatanya tidak, di jepang olahraga paling digemari oleh mayoritas rakyatnya adalah bisbol. Tapi seperti yang kita ketahui bersama kalau jepang adalah kekuatan sepakbola asia dan bahkan baru-baru ini mereka berhasil mengejutkan dunia sepakbola setelah berhasil lolos ke babak 16 besar piala dunia 2022 meskipun langkahnya harus terhenti setelah kalah adu penalti melawan kroasia akan tetapi kemenangan saat melawan dua tim raksasa jerman & spanyol di fase grup piala dunia 2022 sudah cukup menjadi bukti kalau level sepakbola jepang sangatlah kuat meskipun mayoritas rakyat jepang tak menyukai sepakbola.
Hal yang sama juga dialami oleh negara yang berjuluk negeri kangguru atau australia, dimana olahraga paling populer/digemari disana adalah olahraga kriket.
Akan tetapi langkahnya dipiala dunia 2022 juga membuktikan kalau level sepakbola mereka juga sangatlah kuat walaupun sepakbola di negara tersebut tak memiliki banyak peminat seperti halnya olahraga kriket.
Negara berikutnya adalah islandia dengan populasi yang sangat sedikit, menurut data tahun 2021, jumlah penduduk negara ini hanya berkisar 370RB jiwa saja, dengan mayoritas penduduk yg mereka punya itu tidak terlalu meminati sepakbola.
Bisa dibayangkan dari poulasi +-370rb jiwa, itu artinya peminat sepakbola di negara ini hanya berkisar 100rb orang saja. Akan tetapi ini tak menjadi masalah besar untuk mereka untuk berkembang dalam sepakbola, buktinya pada EURO 2016 islandia berhasil menembus babak 8 besar dan yg tatkalah membanggakan adalah mereka berhasil meraih tiket putaran final piala dunia edisi 2018 rusia.
.
.
Oke, saya berikan satu contoh lagi
Saya mau tanya, antara badminton dengan sepakbola kira-kira mana yg paling banyak peminatnya di indonesia? Sepakbola kan.
Mana yang lebih berprestasi? Badminton kan.
.
.
Nah, disinin kita bisa menyimpulkan bahwa "rasa cinta" Bukanlah tolak ukur/penetu kekuatan sebuah olahraga, tetapi yang menjadi penentu adalah orang-orang yg terlibat dalam olahraga itu sendiri mulai dari pemain hingga pengurus.